Sabtu, 23 September 2023 – 12:00 WIB
Yogyakarta – Mobil dinas Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X, terlihat berhenti di lampu merah bersama kendaraan masyarakat.
Baca Juga :
Viral Kuli Bangunan Dipaksa Lepas Baju Persib Bandung, Pelaku Akhirnya Minta Maaf
Momen tersebut viral di media sosial setelah dibagikan akun Instagram @jogja24jam, Kamis, 21 September 2023 lalu.
Sri Sultan Hamengkubuwono X
Baca Juga :
Polisi Lalu Lintas Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak mobil Toyota Camry hitam berpelat nomor merah AB 1 berhenti dan tidak menerobos saat lampu lalu lintas sedang merah.
Tidak hanya taat rambu lalu lintas, kendaraan dinas orang nomor satu di Yogya itu juga tanpa pengawalan seperti kepala daerah pada umumnya.
Baca Juga :
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 23 September 2023
“Sultan aja patuh sama lampu merah, gokil AB 1,” ucap perekam video seperti dilihat VIVA Otomotif Sabtu, 23 September 2023.
Masyarakat Yogya yang melihat video itu mengatakan di kolom komentar bahwa hal ini sudah lumrah dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.
“Disini udh lumrah seperti itu, ada atau gak adanya bliau didalam tu mobil hal sprti itu udh lumrah dan bukan sesuatu yang wah,” ujar warganet
Bahkan, masyarakat Yogya lain mengungkap, ketika iring-iringan Presiden Jokowi melintas, mobil dinas Sultan Hamengkubuwono X menepi memberi jalan.
“Saya pernah ketemu di perempatan Ngabean mungkin sultan baru keluar dari rumah. Dari arah Timur iring-iringan patwal mau jemput presiden eeeee mobil sultan saya kira ikut iring iringan jemput ternyata dia menepi memberi jalan iring iringan patwal tersebut,” ungkap warganet
Mobil dinas Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X nunggu lampu merah gak dikawal
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY Noviar Rahmad mengatakan gubernur sendiri yang menghendaki untuk tidak dilakukan pengawalan kecuali acara kedinasan yang mendesak.
“Kalau terkait acara-acara Pak Gubernur selalu dikawal, hanya saja untuk pengawalan di jalan memang beliau tidak menghendaki,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Sabtu.
Noviar menambahkan, saat di jalan, Sri Sultan tidak ingin diperlakukan khusus. Hal itu, menurutnya, sudah dilakukan Sri Sultan sejak awal menjabat Gubernur DIY.
“Karena beliau, sangat sederhana, tidak ingin diistimewakan, dan kalau di jalan pun beliau tidak ada perlakuan khusus, kalau lampu merah mengikuti aturan,” terang Noviar.
Halaman Selanjutnya
Masyarakat Yogya yang melihat video itu mengatakan di kolom komentar bahwa hal ini sudah lumrah dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.
