Minggu, 9 Juli 2023 – 20:10 WIB
Denpasar – Kemampuan mempraktekkan safety driving atau berkendara aman tidak hanya dibutuhkan oleh para pemula, tetapi juga mereka yang sudah memilikinya. Khusus untuk kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin di atas 250 cc.
Baca Juga:
Pertandingan Pantai Dunia di Bali Dibatalkan, Sandiaga Uno Itung Kalah dari Indonesia
Transformasi kendaraan dari kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik juga dibutuhkan oleh pengemudi tingkat lanjut untuk meningkatkan keterampilan atau kemampuannya.
Seperti yang digelar Detasemen Polisi Militer IX/3 Denpasar, bekerja sama dengan Hunter Motorcycles Indonesia sebagai merek sepeda motor besar buatan Indonesia di Tahura Mangrove, Bali.
Baca Juga:
Wilayah Bali Dilanda Cuaca Buruk, Masyarakat Diimbau Waspada 5 Hari Ke Depan
“Keselamatan berkendara kali ini dalam rangka HUT ke-77 Polisi Militer. Kenapa diadakan, karena ada perkembangan teknologi otomotif yang sekarang dikenal dengan kendaraan listrik, handling dan manuvernya tentu saja berbeda,” ujarnya. dikatakan. Komandan Denpom IX/3, Letkol. Kol. Kpm F Okto Femula mengutip VIVA Otomotif Minggu 9 Juli 2023.
Kegiatan tersebut diikuti puluhan anggota Denpom IX/3 Denpasar beserta komunitas motor di Bali. Termasuk, pembalap putri asal Bandung, Desti Meilani Parida Pasha atau Neng Ade.
Baca Juga:
OMM Gandeng Komunitas Lokal Meriahkan OnePrix Putaran 3 di Tasikmalaya
Dalam kegiatan tersebut, Hunter Motorcycles menjadi mitra dengan menyediakan motor andalannya berkapasitas 500 cc dengan teknologi baru.
VIVA Otomotif: Denpom IX/3 Denpasar dan acara safety riding Hunter Motor
Halaman selanjutnya
Presiden Direktur PT Indo Pacific Net selaku pemegang merek Hunter Motorcycles, David Broadhurst menjelaskan, pihaknya fokus pada produksi sepeda motor besar berkapasitas 250cc hingga 500cc. Selain sepeda motor berbahan bakar fosil, mereka juga memproduksi motor listrik mulai dari 3 kilo Watt hingga 20 kW.