liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Pembangunan Ekosistem Kendaraan Listrik Butuh Pengawasan

Ilustrasi pabrik baterai mobil listrik.

Minggu, 9 April 2023 – 17:04 WIB

VIVA Otomotif – Kendaraan listrik telah menjadi topik hangat di industri otomotif global dalam beberapa tahun terakhir, tidak terkecuali Indonesia.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan produksi mobil listrik, dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan membangun ekosistem kendaraan listrik yang lengkap, termasuk pengembangan teknologi, pengawasan dan kemudahan akses permodalan.

Saat ini, Indonesia masih dalam tahap awal pengembangan mobil listrik, dan pemerintah serta perusahaan swasta bekerja sama mengembangkan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik.

Beberapa tahun lalu, pemerintah memperkenalkan Peta Jalan Kendaraan Listrik Nasional Indonesia yang mencakup rencana membangun jaringan stasiun pengisian listrik, menurunkan pajak mobil listrik, dan meningkatkan produksi baterai.

Halaman selanjutnya

Namun, pembentukan ekosistem kendaraan listrik yang sukses juga harus mempertimbangkan masalah pengawasan dan akses permodalan.