Sabtu, 15 Juli 2023 – 15:18 WIB
Seoul – Hyundai Motor Group sebagai perusahaan otomotif terkemuka, telah melangkah lebih jauh ke era taksi terbang. Mereka telah memulai proyek Mobilitas Udara Perkotaan, untuk mengatasi masalah kemacetan, polusi, dan peningkatan urbanisasi.
Baca Juga:
Hyundai Ioniq 5 N Resmi Diaspal, Ini Gambar Detailnya
Dalam proyek UAM, Hyundai sedang mengembangkan pesawat elektrik lepas landas dan mendarat vertikal (EVTOL). Dengan menggunakan alat kejut listrik, perusahaan asal Korea Selatan ini berusaha menciptakan solusi ramah lingkungan yang dapat mengurangi polusi udara dan suara di kota-kota besar.
Business Planning and Implementation Team AAM Hyundai Motor Group, Kim Hyong Jun mengatakan salah satu alasan kuat pengembangan UAM adalah masalah kemacetan yang melanda kota-kota megapolitan seperti Jakarta.
Baca Juga:
Sepeda motor mirip Vespa terdaftar di Indonesia, Kota Masa Depan Hyundai
“Di kota berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa, kemacetan lalu lintas merupakan masalah utama yang menghambat pergerakan dan menimbulkan polusi. Dengan UAM, Hyundai berharap bisa mengatasi masalah ini dengan menyediakan alternatif transportasi yang efisien dan cepat,” ujarnya di kantor pusat Hyundai di Seoul, Korea Selatan, dikutip VIVA Otomotif Sabtu, 15 Juli 2023.
VIVA Otomotif: Hyundai EVTOL
Baca Juga:
Jajaran baru mobil Hyundai siap mengaspal, ada Ioniq 5 versi kencang
Keselamatan juga menjadi perhatian utama dalam pengembangan UAM Hyundai. HMG berkomitmen untuk mencapai tingkat keselamatan yang sebanding dengan pesawat saat ini.
Mereka menyadari bahwa kepercayaan publik sangat penting dalam mengadopsi teknologi baru ini. Dalam mengembangkan UAM, Hyundai berupaya untuk mengurangi kebisingan pesawat ke tingkat yang dapat diterima masyarakat.
Halaman selanjutnya
Selain mengembangkan kendaraannya sendiri, Hyundai juga berinvestasi membangun ekosistem UAM. Mereka bekerja sama dengan mitra seperti Microsoft GE dan bekerja untuk menciptakan infrastruktur yang diperlukan, seperti Skyport, yang merupakan titik lepas landas dan pendaratan UAM.